Dalam artikel kali ini, saya akan menceritakan tentang dua gadis yang
diperkosa oleh 4 laki-laki yang memberikan arti hidup mereka
masing-masing.
Gadis A mengartikan hidupnya hancur, tak akan ada lagi laki-laki yang mau dengan aku,ini adalah hukuman menjadi sampah, bila dia memberi arti seperti itu, hidupnya berkualitas atau tidak berkualitas? bunuh diri, jalan keluarnya.
Sedangkan gadis B mengartikan dengan arti berbeda saya tahu ini panggilan Tuhan, kualitas hidupnya pun jadi berbeda.
Bila anda memberi arti yang berbeda emosinya pun akan berbeda, sikap dan keputusan anda berbeda, tindakan berbeda, hasil berbeda, nasib pun berbeda, hidup berbeda,
Jadi, standar yang paling penting dalam kehidupan kita diluar semua kondisi kita yang semuanya sangat penting, tapi ada satu yang membuat nya terwujud adalah kondisi dari perasaan, jika anda bertanya apakah kita bisa mencapai semuanya tadi tanpa mempunyai perasaan yang tepat? Bisa, selama tindakanya tepat.
Bila action anda memberi manfaat pada orang lain dan kita punya action yang memberikan kesana? Anda mendapat yang anda inginkan.
Perhatikan baik-baik orang yang membunuh pasti punya alasan yang benar, saya dihina berarti boleh bunuh, nah kalau sudah masuk penjara, nah begitu masuk penjara dia memberi arti tidak apa-apa, apa dia menyesal?
Tergantung dia memberi arti. Ilmu memberi arti ini adalah hal yang sangat penting, seperti 2 wanita tadi yang diperkosa, satu memberi arti sebagai hukuman, satu memberi arti sebagai panggilan Tuhan dan dia pulang mendirikan organisasi yang bernama Women Self Defense mengajarkan wanita dalam menahan serangan-serangan dari laki-laki yang tidak diinginkan
Saran saya jika ingin mendapat hidup yang lebih berkualitas berilah arti yang baik agar hasilnya lebih baik dan tampakya lebih baik juga dilihat dari perasaan hasilnya juga lebih baik..
Gadis A mengartikan hidupnya hancur, tak akan ada lagi laki-laki yang mau dengan aku,ini adalah hukuman menjadi sampah, bila dia memberi arti seperti itu, hidupnya berkualitas atau tidak berkualitas? bunuh diri, jalan keluarnya.
Sedangkan gadis B mengartikan dengan arti berbeda saya tahu ini panggilan Tuhan, kualitas hidupnya pun jadi berbeda.
Bila anda memberi arti yang berbeda emosinya pun akan berbeda, sikap dan keputusan anda berbeda, tindakan berbeda, hasil berbeda, nasib pun berbeda, hidup berbeda,
Jadi, standar yang paling penting dalam kehidupan kita diluar semua kondisi kita yang semuanya sangat penting, tapi ada satu yang membuat nya terwujud adalah kondisi dari perasaan, jika anda bertanya apakah kita bisa mencapai semuanya tadi tanpa mempunyai perasaan yang tepat? Bisa, selama tindakanya tepat.
Bila action anda memberi manfaat pada orang lain dan kita punya action yang memberikan kesana? Anda mendapat yang anda inginkan.
Perhatikan baik-baik orang yang membunuh pasti punya alasan yang benar, saya dihina berarti boleh bunuh, nah kalau sudah masuk penjara, nah begitu masuk penjara dia memberi arti tidak apa-apa, apa dia menyesal?
Tergantung dia memberi arti. Ilmu memberi arti ini adalah hal yang sangat penting, seperti 2 wanita tadi yang diperkosa, satu memberi arti sebagai hukuman, satu memberi arti sebagai panggilan Tuhan dan dia pulang mendirikan organisasi yang bernama Women Self Defense mengajarkan wanita dalam menahan serangan-serangan dari laki-laki yang tidak diinginkan
Saran saya jika ingin mendapat hidup yang lebih berkualitas berilah arti yang baik agar hasilnya lebih baik dan tampakya lebih baik juga dilihat dari perasaan hasilnya juga lebih baik..